Minggu, 08 Februari 2009

Kesegaran Roh

Bila timbunan kolestrol sudah memuncak di ambang batas normal, stroke dan lumpuh segera menanti seseorang. Kalau sudah demikian orang baru sadar betapa pentingnya mengolah tubuh dan berhati-hati akan makanan yang dikonsumsinya setiap hari. Banyak orang secara tidak sadar bunuh diri secara pelahan-lahan. Sudah tahu penyakit darah tinggi identik dengan dirinya, masih juga gila-gilaan makan sate kambing dan menikmati makan yang gampang memacu darahnya sendiri. Kalau sudah ambruk dan lunglai bagaikan seonggok karung tidak berdaya ditempat tidur baru sadar betapa bahagianya saat-saat dirinya sehat. Ini belum termasuk yang menggandrungi rokok, minuman keras dan obat-obatan terlarang termasuk orang-orang sudah sudah pasti membunuh dirinya sendiri dengan tindakannya.

Mata ini baru akan terbuka dan siuman betapa mahalnya nilai kesehatan setelah diperhadapkan pisau operasi dan beratnya membayar jasa dokter yang mencekik leher dan harga obat-obatan yang merampok kantong. Orang yang tidak pernah menyempatkan diri untuk berolah raga minimal lari ditempat atau push up ia dapat digolongkan ceroboh dengan membunuh dirinya sendiri di kemudian hari. Otot-otot dan organ tubuh yang ada dalam hidup ini diformat Tuhan akan elastis dan berkembang sesuai dengan kapasitasnya bila digerakkan dengan olah raga tanpa ini maka tubuh akan loyo dan karatan sebab keringat tidak keluar dan terus memproduksi racun dalam organ-organ tubuh yang didalam. Belum lagi bila seorang lupa minum air putih sesuai dengan ukuran yang ditentukan maka cepat atau lambat ginjalnya akan rusak dan segera gagal ginjal membunuh sang kehidupan.

Secara fisikally saja orang harus memperhatikan tubuhnya terlebih lagi orang percaya harus juga mengolah ragakan rohnya melalui ibadah. Paulus dengan tegas mengatakan kepada Timotius bahwa “Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan akan datang (1 Tim 4:8)” Otot-otot rohani kita akan bertumbuh dewasa dan segar bila kita memaksimalkannya melalui ibadah yang identik dengan olah raga. Melalui ibadah yang benar maka rohani seseorang di pupuk dan bertumbuh, berbunga dan akhirnya berbuah. Indah untuk dilihat dan dinikmati.

Latihan badani dalam bahasa Yunaninya Somatike gumnasia yang memiliki arti training atau ascetism yakni latihan dan pertapaan. Ini berarti seseorang harus bertanggung jawab untuk kesehatan fisiknya. Seseorang harus olah raga supaya terjadi pembakaran membuang keringat dan racun-racun yang di dalam dan juga berpuasa artinya berani berpantang tidak makan atau minum segala sesuatu yang merusak fisik kita! Jadi jangan menyalahkan Tuhan kalau kita sakit karena ulah kita sendiri. Kalau hal itu terjadi mintalah pengampunan dan kesembuhan! Sudah tahu punya penyakit darah tinggi hobbinya masih makan sate kambing itu namanya mencobai Tuhan.

Tetapi Ibadah itu berguna dalam segala hal, kata ibadah tersebut usebeia Pronounced yoo-seb'-i-ah piety; specially, the gospel scheme: KJV--godliness, holiness. (keillahian, kesucian). Ini berarti ibadah itu mempraktekkan sikap hidup yang seperti Tuhan! Ibadah itu tidak hanya secara korporet ditengah-tengah ibadah minggu secara umum tetapi juga secara individu seseorang harus menunjukkan karakter illahi, itulah ibadah yang sebenarnya! Ibadah yang saudara lakukan akan menghasilkan keuntungan besar baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar