Selasa, 20 Januari 2009

Yesus Kristus

Ada banyak serangan yang ditujukan kepada iman Kristen, tetapi bagian yang paling diserang dalam kekristenan adalah mengenai iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Orang-orang diluar kekristenan memandang Yesus hanya sebagai salah seorang nabi saja (Islam), Yesus hanyalah ciptaan Allah yang luar biasa (saksi Yehovah), Yesus hanyalah seorang tokoh agama dengan pengajaran moral yang tinggi (Mahatma Gandhi). Apa pandangan kita tentang Kristus, sangat menentukan pengalaman rohani kita dalam bersekutu denganNya.

Topik Yesus Kristus ini akan membantu kita untuk memahami siapa Yesus Kristus yang sebenarnya seperti yang dikatakan oleh Alkitab. Apakah Yesus sudah ada sebelum dunia ini ada? Apakah Dia hanya manusia biasa atau Tuhan? Gelar-gelar apa yang dimiliki oleh Yesus Kristus?

II. ISTILAH

Yesus merupakan bentuk nama Yunani dari Yosua yang artinya "Yahweh adalah penolong atau Tuhan memberi kelepasan". Dalam Matius 1:12 sangat jelas disitu pernyataan malaikat bahwa Yesus berarti seseorang yang akan menyelamatkan atau melepaskan bangsaNya dari dosa.

Kristus merupakan istilah Yunani yang artinya sama dengan Mesias (Ibrani) yaitu "yang diurapi". Yesus disebut Kristus atau Mesias karena Dia diurapi oleh Allah untuk menjadi penyelamat bagi manusia yang berdosa dengan membebaskan mereka dari keberdosaannya.

Dari dua pengertian yang sudah dijelaskan diatas secara terpisah tentang arti Yesus dan Kristus, maka jelaslah dari artinya, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang memberi kelepasan kepada manusia melalui kehadiranNya di dunia ini dengan kerelaanNya untuk mati diatas salib menebus manusia yang berdosa.

III. YESUS KRISTUS SUDAH ADA SEBELUM DILAHIRKAN

Mungkin judul ini membingungkan saudara, sebab bagaimana mungkin Yesus sudah ada sebelum Dia dilahirkan oleh Maria di Betlehem kira-kira 2000 tahun yang lalu. Namun jika kita memahami Alkitab dengan cermat, kita akan menemukan penjelasan Alkitab tentang keberadaan Kristus bahwa Dia bukan saja sudah ada sebelum dilahirkan tetapi sudah ada bahkan sebelum dunia dijadikan. Tuhan Yesus terlibat dalam penciptaan bumi, langit dan segala isinya (Yoh 1:3 ; Kolose 1:16 ; Ibrani 1:2). Yesus disebut juga Bapa yang Kekal (Yesaya 9:5). Yesus menyatakan bahwa Ia sudah ada sebelum Abraham ada (Yohanes 8:58).

IV. YESUS KRISTUS ADALAH ALLAH YANG MENJELMA MENJADI MANUSIA

Kita tidak dapat menerima jika ada manusia yang dapat jadi Allah. Tetapi tidaklah mustahil jika Allah menjelma menjadi manusia. Hal itu yang terjadi dengan Yesus. Alkitab menggunakan istilah Firman yang menjadi daging (Yohanes 1:14) untuk menunjukkan penjelmaan Allah menjadi manusia Yesus Kristus. Sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia, maka Yesus dilahirkan dengan tubuh manusia ( Lukas 2:52; Yohanes 8:40), memilki jiwa dan roh manusia (Matius 26:38 ; Lukas 23:46), merasa lapar dan haus (Matius 4:2 ; Yohanes 19:28), merasa lelah (Yohanes 4:6), bersedih (Yohanes 1:35) dan Yesus diuji (Ibrani 4:15).

Perjanjian Lama sudah menubuatkan tentang kedatangan Kristus sebagai manusia, yakni tentang:

KelahiranNya (Yesaya 7:14 ; Mikha 5:1)

NamaNya (Yesaya 9:5)

JabatanNya (Nabi, Ulangan 18:18 ; Imam, Mazmur 110:4 ; Raja, Bilangan 24:17)

Penderitaan dan kematianNya (Yesaya 50:6 ; Mazmur 22:19 ; 16:30)

KebangkitanNya (Yesaya 53:10)

KenaikanNya ke sorga (Mazmur 68:19)

Pertanyaan penting untuk dijawab adalah mengapa Allah harus menjelma menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus? Ada beberapa alasan mengenai penjelmaan ini, yakni:

Kehadiran Kristus di dunia ini adalah untuk menyingkapkan Allah itu kepada manusia (Yohanes 1:18 ; 14:7-11)

Kehidupan Kristus di dunia ini bagi kita orang percaya merupakan suatu teladan untuk dituruti (I Petrus 2:21 ; I Yohanes 2:6)

Kristus datang ke dunia ini untuk mati di atas kayu salib menjadi tebusan bagi manusia yang berdosa. Yesus menjadi juruselamat manusia- Allah supaya kita yang percaya diselamatkan (Ibrani 10:1-10)

Kedatangan Kristus adalah juga untuk memusnahkan pekerjaan Iblis (I Yohanes 3:8)

Kristus datang ke dunia untuk menjadi seorang Imam besar yang merasakan kelemahan manusia (Ibrani 4:14-16)

V. KEALLAHAN YESUS KRISTUS

Yesus Kristus disebut Allah karena dalam diriNya terdapat hal-hal yang hanya dimiliki oleh Allah saja. Alkitab menunjukkan tentang beberapa sifat Allah di dalam diri Yesus dan juga hal-hal yang hanya dapat dilakukan oleh Allah, yakni:

Kekekalan. Yesus mengaku sudah ada sejak kekal (Yohanes 8:58)

Mahahadir. Yesus menyatakan Ia hadir dimana-mana (Matius 18:20 ; 28:20)

Mahatahu. Yesus mengetahui hal-hal yang tersembunyi (Matius 16:21 ; Lukas 6:8 ; Yohanes 4:29)

Mahakuasa. Yesus menyatakan kekuasaanNya sebagai Allah (Markus 5:11-15 ; Yohanes 11:38-44)

Mengampuni dosa (Markus 2:1-12)

Membangkitkan orang mati (Yohanes 11:43)

Menghakimi semua orang (Yohanes 5:22)

Keallahan Yesus juga ditunjukkan oleh gelar-gelar yang dimilikiNya; misalnya sebagai Anak Allah yang dalam pengertian orang Yahudi Yesus sama dengan Allah (Yohanes 10:36) dan gelar Tuhan yang merupakan persamaan dengan istilah Yahweh dalam Perjanjian Lama yang menunjuk kepada Allah (Matius 22:43-45), Yesus sebagai Allah (Yoh
1:1 ; 20:28 ; Ibrani 1:8) dan Raja diatas segala raja dan Tuhan di atas segala Tuhan (Wahyu 19:16).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar